MAKALAH JARINGAN KOMPUTER
NAMA :Muhammad Hasbulloh
KELAS :XII-TKJ
SEKOLAH :SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI
SMK
TI PELITA NUSANTARA KEDIRI
Jln.dr
sahardjo gg X Kec.Mojoroto Kota Kediri
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia
merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain dalam
kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik
kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki
kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah
informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan manusia itu
sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk
melakukan suatu hal.
Seiring
dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih
rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal
terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah
belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel,
dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak
lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu
area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal
Melihat
tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam
penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk
memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan
juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan
komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.
B. Rumusan
Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Apa
itu Jaringan komputer?
2. Bagaimana
sejarah munculnya jaringan komputer?
3. Berdasarkan
apa sajakah klasifikasi jaringan komputer?
4. Apa
saja bentuk topologi dari jaringan komputer?
5. Apa
saja peralatan ayng digunakan dalam jaringan komputer?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Jaringan Kompter
Jaringa
komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih
dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam
melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom.
Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member
tertentu.
Pembuatan
jaringan komputer ini menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi
yang saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Jaringan komputer juga dapat
dikatak sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai
lokasi yang terdiri dari satu atau lebih komputer yang saling terkoneksi
seperti yang dijelaskan diatas.
B. Sejarah Sistem
Jaringan Komputer
Sejarah
jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika Departement
Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA).
Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga
menjadi jaringan organik. Program riset tersebut kemudian disebut dengan
ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain, saling
berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 itu juga setelah
beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer sudah mulai
mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing). Dalam
proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara
seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak
diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan Teknologi komputer. Pada
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektronik
(email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena program
tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut langsung menjadi populer.
Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973, jaringan
ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University College di
London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET. Pada tahun
ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah cikal bakal
atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah lainnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk
sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada
tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan
video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih
dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk
menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan
Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus
berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan
Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa
berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting).
Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners
Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi
komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
C. Klasifikasi
Jaringan Komputer
Berikut ini pengklasifikasian jaringan Komputer.
1. Berdasarkan
Teknologi Transmisi Dari Teknologi Transmisi tersebut masih dibagi lagi menjadi
2 kelompok yaitu :
a. Jaringan
Broadcasting Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara
bersama-sama oleh semua komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran
kecil yang disebut Paket , dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh
komputer lainnya. Di dalam paket tersebut terdapat beberapa informasi seperti
alamat pengiriman, alamat penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut.
Ada tida macam operasinya :
Ø One resource to one destination,
dimana pengirim ditujukan hanya untuk satu komputer tertentu.
Ø Broadcasting, paket dikirimi ke
semua tujuan yang ada
Ø Multicasting.paket dikirim ke
satu subset dari komputer.
b. Point
to Point
Terdiri dari beberapa
koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat
tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau
lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
2. Berdasarkan
Geografis Jaringan Komputer terbagi menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local
Area Network (LAN) , Jaringan Wilayah Metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN) dan Jaringan Wilayah Luas atau Wide Area Network (WAN), Jaringan
tanpa kabel (Nirkabel / Wi-Fi),
a. LAN
(Local Area Network)
LAN merupakan
jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti kampus, kantor,
sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan LAN ini berbasis IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, teknologi
Ethernet kini telah berkembang menjadi teknologi 802.11b atau sering disebut
Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan jaringan LAN atau Wi-Fi biasa disebut
Hotspot.
Ciri-ciri LAN :
Ø Meliputi wilayah yang
sempit/kecil
Ø Transfer data lebih cepat
Ø Berbagi perangkat keras
(hardware)
Ø Berbagi perangkat lunak
(software)
Ø Sharing sangat mudah
Ø Memudahkan komunikasi antar user
Ø Jarak jangkau hingga 1 Km
(menurut Cisco)
Keuntungan LAN :
Ø Biaya akses ke internet lebih
murah, karena menggunakan server
Ø Informasi lebih banyak ditemukan
oleh client / user
Ø Dapat saling tukar menukar
komunikasi/data
Ø Bisa dijadikan workstation
Kelemahan LAN :
Ø Jika menggunakan HUB akses akan
lebih lambat, karena tebagi untuk client yang lain.
Ø Tidak Bisa dijadikan Server
Jaringan LAN (Local Area Network)
b. MAN
(Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN
merupakan jaringan LAN yang berukuran besar yang menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN diimplementasikan oleh sebuah perusahaan sebagai fasilitas
publik, namun digunakan oleh individu maupun organisasi.
Tingkat error dan
delay pada jaringan MAN lebih tinggi daripada jaringan LAN, oleh karena itu MAN
menghubungkan berbagai macam LAN dengan topologi yang berbeda. MAN hanya
menggunakan satu atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui kabel output. MAN dipisah dari kategori
khusus karena ada standarisasi dari IEEE untuk MAN yaitu DQDB (Distributed
Queue Dual Bus) atau lebih dikenal dengan sebutan 802.6
Ciri-ciri dari jaringan MAN :
Ø Lingkup koneksi antar kota
Ø Menghubungkan banyak jaringan LAN
Ø Kecepatan koneksinya antara 10
Mbps-100 Mbps
Ø Lewat jaringan umum seperti
satelit, telkom, ataupun gelombang radio
Kelemahan dari Jaringan MAN :
Ø Jika ada troubleshooting sulit
melakukan pengecekan / diagnosa
Ø Jaringan internet akan lambat
jika lalu lintas jaringan padat
Kelebihan dari jaringan MAN :
Ø Hemat biaya dan pengkabelan
Ø Mudah dikembangkan Jaringan
c. WAN
(Wide Area Network)
Jaringan WAN
merupakan jaringan yang mencakup area yang lebih luas sebagai contoh adalah
jaringan komputer antar wilayah, antar Negara, maupun antar benua. Jaringan WAN
ini bukan hanya terdiri dari media transmisi namun juga sejumlah router yang
saling interkoneksi. WAN biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki
banyak cabang di berbagai tempat. WAN pada umumnya telah menggunakan satelit
maupun kabel bawah laut. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai/user.
Ciri-ciri Jaringan WAN :
Ø Jangkauan geografisnya luas
(antar wilayah, negara atau benua)
Ø Gabungan antara LAN dan WAN
Ø Kecepatan jaringan antara 10
Mbps-100 Mbps
Ø Melewati jaringan umum seperti
satelit (VSAT), gelombang radio, umum
Keuntungan Jaringan WAN :
Ø Server kantor pusat dapat
dijadikan sebagai bank data dari kantor cabang
Ø Komunikasi antar kantor dapat
menggunakan E-mail dan chat.Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax
ataupun paket kantor pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari
atau ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam
jangkauan waktu yang singkat
Ø Polling data dan updating data
antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan oleh
kantor tersebut
d. Jaringan
Nirkabel (Wi-Fi)
Jaringan nirkabel
(wireless network) atau lebih modernnya disebut Wi-Fi adalah suatu jaringan
lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya, bukan lagi
menggunakan kabel untuk memberikan sebuah koneksi internet ke seluruh pengguna
dalam area sekitar. Jarak jangkauannya tidak luas seperti contoh, dari ruangan
tunggal ke seluruh kampus.
Jaringan wireless
network ini menggunakan frekuensi radio untuk berkomunikasi antar komputer dan
akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang
tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz ( 802.11b, 802.11g) atau 5 GHz
(802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan
WPA
Kekurangan dari
Jaringan Nirkabel Kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik
perdebatan kita. Sistem keamanan yang dipakai oleh WLAN awalnya adalah WEP,
tetapi protokol ini hanya dapat menyediakan sistem keamanan yang minimum
dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH,
dan enkripsi piranti lunak lainnya.
e. Internetwork
Internet merupakan
induk dari semua jaringan di seluruh dunia. Saat ini internet telah berfungsi
sebagai jantung dari era informasi. Internet disebut induk dari semua jaringan
karena kata Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang
menghubungkan jaringan komputer yang lebih kecil, misal jaringan pendidikan,
komersial, militer, individual, dll.
Komponen dari
internet adalah World Wide Web atau sering disingkat dengan (WWW). WWW sendiri
adalah sister interkoneksi komputer dengan internet yang mendukung format
multimedia. Dengan kata lain WWW adalah penghubung dari server-server di dunia
dengan berbagai format data yang berbeda pula.
3. Berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan
komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya
adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer
web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu
komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer
dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database
server dan lainnya.
b. Peer-to-peer
Yaitu jaringan
komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang
memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses
file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc
kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat
A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to
peer.
4. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
a. Jaringan
terpusat
Jaringan ini terdiri
dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi
sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer server
b. Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang
saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan
media transmisi data
a. Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini,
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan
Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan
dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
D. Topologi
Jaringan Komputer
Topologi jaringan
adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan disini dibagi menjadi lima :
1. Topologi
Bus
Pada topologi bus ini
bentuk susunan komputernya menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan
akhirnya tidak bertemu, sehingga dua ujung jaringan (Awal dan Akhir) harus
menggunakan Terminator, untuk kabel dan connector yang digunakan adalah Kabel
Coaxial dan Connector BNC. Topologi bus ini sering kali dijumpai pada sistem
client/server dimana salah satu komputer digunakan sebagai server dan lainnya
menjadi client. Instalasi pada jaringan Bus ini sangat sederhana dan murah,
karena maksimal hanya 5-7 komputer.
Ciri-ciri Topologi Bus :
a. Topologi
Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam satu
baris
b. Tidak
memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan komputer
c. Susah
melakukan pelacakan kerusakan
d. Sangat
Ekonomis dalam biaya
e. Tidak
memerlukan hub
f. Paket-paket
data saling bersimpang di satu kabel
Kelemahan Topologi
Bus :
a. Jika
salah satu komputer mati atau kabel terputus, maka komputer lain tidak dapa
berkomunikasi / koneksi down
b. Traffic
yang padat akan memperlambat akses data
c. Sangat
sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi ini
Kelebihan Topologi
Bus :
a. Hemat
biaya
b. Tidak
banyak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat lainnya
c. Cukup
mudah jika kita ingin memperluas jaringan Topologi Ring
2. Topologi
Ring (Cincin)
Mengapa disebut ring
/ cincin? karena topologi ini susunannya berbentuk lingkaran. Pergerakan data
pada topologi ini berputar pada suatu alat yang disebut hub, dan komunikasi
data akan down jika salah satu titik mengalami problem. Untuk mengatasi kelemahan
ini maka digunakanlah jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah jarum
jam, atau bisa juga dibuat bolak-balik jika salah satu komputer down masih bisa
terhubung.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin) :
a. Node-Node
dihubungkan secara sarial disepanjang kabel dengan arah memutar seperti jarum
jam
b. Peket-peket
data dapat mengalir searah dari kiri atau kekanan sehingga mengurangi
terjadinya collision (tabrakan)
c. Kabel
yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
d. Problem
yang sering dialami hampir sama dengan Topologi Bus
Kelebihan Topologi
Ring:
a. Data
mengalir dalam satu arah, jadi dapat mengurangi terjadinya collision
b. Pengiriman
data lebih cepat karena data mengalir searah dari kiri atau dari kanan server
c. Waktu
dalam mengakses data lebih optimal.
3. Topologi
Star (Bintang) Topologi Star (Bintang)
Kelebihan Topologi
Star :
a. Kerusakan
pada satu komputer tidak akan mempengaruhi jaringan lainnya.Misalnya ada 5
komputer, dan komputer nomer 3 mengalami gangguan, nah jaringan komputer yang
lainnya tetap jalan.
b. Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
c. Penambahan
ataupun pengurangan komputer mudah dilakukan
d. Setiap
komputer berkomunikasi (berhubungan) langsung dengan konsentrator (HUB)
e. Kita
dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda, tetapi tipe kabel yang
digunakannya biasanya kabel UTP
Kelemahan Topologi
Star :
a. Lalu
lintas jaringan yang padat akan memperlambat proses pengiriman data
b. Boros
dalam pemakaian kabel
c. Jika
hub pusat ( hub server) mengalami gangguan jaringan, maka seluruh jaringan akan
terganggu
d. Jumlah
terminal terbatas, tergantung pada port hub yang tersedia.
4. Topologi
Mesh (Jala)
Topologi Mesh adalah
suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung
langsung secara langsung ke perangkat lainnya yg terhubung didalam jaringan.
Didalam topologi mes ini setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated links). Topologi ini secara teori
memungkingkan, tetapi tidak praktis dan membutuhkan biaya yang tinggi untuk di
implementasikan.
Ciri-ciri Topologi
Mesh :
a. Topologi
ini memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan lainnya
b. Susunan
pada setiap peralatan saling terhubung satu sama lain
c. Jika
peralatan semakin banyak, maka sangat sulit dikendalikan
Kelebihan Topologi
Mesh :
a. Keuntungan
utama dari topologi ini adalah fault tolerance
b. Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih
c. Relatif
lebih mudah memperbaiki jika ada trouble jaringan atau komputer
d. Privacy
dan security pada topologi mesh lebig terjamin, karena komunikasi antar dua
komputer tidak dapat diakses oleh komputer lain.
Kelemahan Topologi Mesh :
a. Biayanya
terlalu Tinggi dalam instalasi ataupun perawatan
b. Membutuhkan
banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer semakin banyak juga kabel
link dan port I/O yang dibutuhkan.
5. Topologi
Pohon
Topologi ini adalah
kombinasi antara topologi bus dan topologi star. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer-komputer dihubungkan dengan, sedangkan hub dihubungkan
sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Topologi ini disebut juga dengan
topologi bertingkat dan biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki.
E. Peralatan
Jaringan Komputer
Jika kita ingin
membahas tentang perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, maka
jawabannya adalah banyak sekali peralatan yang di gunakan, namun berikut ini
akan dijelaskan tentang peralatan-eralatan yang penting dalam suatu jaringan
komputer.
1. Terminal
Terdapat lima jenis
terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
a. Terminal
Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara pemakai
komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi
tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
b. Terminal
Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon
audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone
tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke
komputer.
c. Terminal
Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca
charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara
memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale).
Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
d. Terminal
Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan
oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data
collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan
kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter
dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
e. Terminal
khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu
seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu
tombol untuk satu jenis penjual
2. NIC
(Network Interface Card)
Kartu jaringan atau
Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan
computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun
beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu
ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan
tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis
kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk.
Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan
besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard
komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya
bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang
terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah
diganti apabila terjadi kerusakan.
3. Hub
atau Concentrator
Hub adalah perangkat
jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik
sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika
jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang
akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang
dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia
biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk
kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya
menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal
10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung
topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung
hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
a. Konektor
UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan
kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip
dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor
tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun
jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
b. Kabel UTP
Ada beberapa jenis
kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai
pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
4. Bridge
Bridge digunakan
untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil
akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan
yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber
obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari
alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga
digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya
lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang
lebih kecil.
5. Switch
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan
switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan
memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa
satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui
adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat
beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps
penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
6. Cluster
Control Unit
Cluster Control
Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan
perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang
bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
7. Multiplexer
Saat beberapa
terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat
ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer
berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan
beberapa jalur.
Pengaturan nomor port
dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
8. Front-end
Processor
Front-end Processor
menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host
komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi
configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi
sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor
berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang
masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai
unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9. Host
Host mengerjakan
pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara
yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah
pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk
routing.
10. Router
Router tidak
mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data
antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network
(lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces
yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan.
Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan
protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba
pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan
pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang
dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
11. Brouter
Adalah yang
menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali
disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit
dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12. Getway
Gateway dilengkapi
dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode
penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih.
Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur
berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
13. Modem
Satu-satunya saat
modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal.
Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400,
4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan
kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type
modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya
modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet
switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada
frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan
telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan
dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Transmisi data juga
dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan
perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia
layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren.
Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa
kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat
digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles
tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak
efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer
tersebar di dalam ruangan tertutup.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringa komputer
merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu
buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam
melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom.
Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member
tertentu
Dalam penggunaannya,
jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan
tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer
juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan
dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya.
Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
B. Saran
Makalah ini
dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan
komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh
karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai
sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun
sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi
lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika
terdapat pesan serata saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini
sekira mohon disampaikan kepada penulis.
0 komentar:
Posting Komentar